Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 10:20:15【Resep Pembaca】789 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(78728)
Artikel Terkait
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- BPKH: Pelaku usaha RI berpeluang garap 30 persen ekosistem haji
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Kemenag: Sertifikat halal dorong kepercayaan konsumen dan daya saing
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Kiat menghindari penyakit semasa banjir

Waralaba kopi Indonesia bukukan potensi transaksi Rp9,6 miliar di TEI

Hari Pangan Sedunia, masih ada 673 juta orang tidur kelaparan

Hujan di Jakarta mengandung mikroplastik, BRIN ingatkan polusi langit

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Polisi Jambi tetapkan dua WBP tersangka penyelundupan narkoba di Lapas

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T